Kenapa orang-orang kafir malah diberikan kenikmatan oleh Allah s.w.t ?
Kenapa negara-negara barat lebih maju daripada kita, padahal mereka tu menyekutukan Allah s.w.t?
Kenapa orang-orang bukan islam hidup mewah sedangkan kita orang-orang islam hidup merana? Apa ini yang dikatakan adil?
Kenapa Allah memberikan ketenangan kepada orang kafir? Kenapa Allah tak tolong kita sebagai hamba yang taat kepada-Nya?
Banyak pertanyaan yang akan kita lontarkan kepada Sang Pencipta iaitu Allah s.w.t ketika kita sudah mula digoyahkan oleh syaitan dan iblis durjana.
Alhamdulillah hari ini, aku menambahkan hafalanku sebanyak 1 helai seperti biasanya. Dan setelah aku membaca dan memahami isi kandungan ayat-ayat Al-Qur'an tersebut, soalan-soalan yang muncul di atas terjawab semuanya.
Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahawa Kami membiarkan (mereka hidup lama) itu baik bagi diri mereka; kerana sesungguhnya Kami biarkan mereka hanyalah supaya mereka bertambah dosa (di dunia), dan mereka pula beroleh azab seksa yang menghina (di akhirat kelak).
" Kami membiarkan (mereka hidup lama) itu baik bagi diri mereka"
Membiarkan(mereka hidup lama) boleh diibaratkan juga seperti membiarkan mereka hidup mewah atau membiarkan mereka diberi kenikmatan di dunia ini. Tidak lain dan tidak bukan, Allah hanyalah ingin menguji mereka. Apakan mereka kembali kepada Allah atau tidak? Kalau mereka tidak kembali kepada Allah, sesungguhnya hasil dari hidup mereka hanyalah untuk menambahkan dosa mereka di dunia dan mereka akan beroleh azab seksa yang menghina di akhirat kelak.
Janganlah kita cemburu dengan oran-orang kafir akan kemewahan yang mereka kecapi sekarang apalagi sampai meragukan kekuasaan Allah s.w.t. Nauzubillahi min zalik
Hadis Sahih
Hadits riwayat Uqbah bin Amir r.a, " Bahwa pada suatu hari Rasulullah s.a.w keluar utuk menyalatkan jenazah syuhada Uhud. Kemudian, beliau beralih ke atas mimbar dan bersabda, " Sesungguhnya aku akan mendahului kalian dan aku akan menjadi saksi atas kalian. Demi Allah, sesungguhnya sekarang ini aku sedang melihat telagaku. Sesungguhnya aku telah diberikan kunci-kunci kekayaan bumi atau kunci-kunci kekayaan bumi. Sesungguhnya demi Allah, aku tidak khawatir kalian akan kembali musyrik sepeninggalku tetapi aku khawir kalian akan berlomba-lomba dalam kehidupan dunia". (HR Muslim, 4249)
No comments:
Post a Comment